Ahmad dan Muhammad


Tanya : Dalam QS. Ash-Shaff ayat 6 disebutkan bahwa Rasul yang datang setelah Nabi 'Isa 'alaihis-salaam bernama Ahmad. Tapi mengapa yang kita kenal (dari Nabi/Rasul kita) bernama Muhammad ?

Jawab : Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam memiliki banyak nama. Masing-masing nama diambil dari keistimewaan atau sifat-sifat terpuji yang beliau miliki. Ini sekaligus menunjukkan keluhuran dan kemuliaan beliau shallallaahu 'alaihi wasallam.

Nama Ahmad dan Muhammad merupakan satu sinonim yang semuanya terkumpul pada diri beliau shallallaahu 'alaihi wasallam. Beliau pernah bersabda :

لي خمسة أسماء أنا محمد وأحمد وأنا الماحي الذي يمحو الله بي الكفر وأنا الحاشر الذي يحشر الناس على قدمي وأنا العاقب

"Aku mempunyai lima nama, yaitu : Muhammad; Ahmad; Al-Maahi (penghapus) – Allah menghapus kekufuran dengan aku; Al-Haasyir, yang manusia dikumpulkan di bawah kakiku; dan aku adalah Al-'Aaqib“ [HR. Al-Bukhari no. 3532 dan Muslim no. 2354].

Nama yang paling masyhur di antara lima ini adalah Muhammad dan Ahmad. Kedua nama itu disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah ta'ala berfirman :

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ

"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.. ....“ [QS. Al-Fath : 29].

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ

Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)" Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata" [QS. Ash-Shaff : 6].

Wallaahu a'lam.

Abul-Jauzaa' - 1429.

Comments